Moilong Waspada Banjir, Lansia dan Anak-anak Dievakuasi

Aparat TNI bersama masyarakat mengevakuasi korban banjir Moilong. [Foto: Istimewa]

SultimNews.info, BANGGAI— Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Banggai sejak Kamis lalu (30/7), mengkibatkan banjir di sejumlah wilayah. Begitupun dengan warga di Kecamatan Moilong.

Bahkan, Jumat malam (31/7), sejumlah warga Moilong di Desa Saluan, Toili dan Karang Anyar terpaksa dievakuasi oleh TNI-Polri ke tempat aman. Terutama lansia dan anak-anak. Mengingat luapan sungai Salu terus naik dan merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

Dilaporkan, Desa Karang Anyar yang mengalami dampak terparah banjir. Ada 60 rumah yang terendam. Sedangkan di Desa Saluan sebanyak 15 rumah, lalu di Desa  Toili 7 rumah.

Sore tadi (1/8), warga masih waspada banjir meski air mulai surut. Namun, hujan masih mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas sedang dan rendah.

Danramil 1308-03/Batui Kapten Inf Dwi Karyo Basuki, mengimbau warga agar tetap waspada. Ada beberapa tempat yang sudah disiapkan untuk pengungsian.

Untuk Desa Saluan disiapkan di Balai Desa Bumi Harjo, Desa Toili di Posyandu setempat dan Desa Karang Anyar di balai desa. “Lokasi-lokasi ini aman dari banjir,” kata Dwi.

Saat ini, pihaknya bersama masyarakat dan unsur terkait masih terus monitor perkembangan situasi  di lokasi banjir di Kecamatan Moilong. (awi)