Partisipasi Publik Dalam Pesta Demokrasi Harus jadi Perhatian Bersama
SultimNews, BALUT- Kabupaten Banggai Laut menjadi salah satu daerah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah yang melaksanakan pemilihan serentak Bupati dan Wakil Bupati, 9 Desember 2020 mendatang.
Sehingganya, untuk membuka wawasan masyarakat, bahwa betapa pentingnya keterlibatan dan partisipasi publik, dalam pesta demokrasi yangg diperhadapkan dengan situasi covid-19 ini perlu perhatian bersama.
Menurut mahasiswa Unismuh Luwuk, Risal R Adja, keterlibatan dan partisipasi publik merupakan tolok ukur untuk menilai seberapa penting suksesnya pesta demokrasi.
“Keterlibatan dan partisipasi publik akan menjadikan kualitas legitimasi demokrasi terlihat jauh lebih baik,” kata Mantan Ketua BEM Fakultas Agama Islam ini, Sabtu (12/9/2020).
Olehnya itu, Risal mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi atau terlibat aktif dalam Pilkada Serentak khususnya Kabupaten Banggai laut.
“Harapan saya sebagai aktivis mahasiswa, pilkada ini bisa berlangsung secara demokratis, tidak ada politik uang dan ujaran kebencian, terhindar dari unsur sara, serta berjalan dengan damai,” jelasnya.
Ia juga berharap, pada situasi pandemi saat ini pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar bisa memberikan perhatian khusus terhadap diberlakukannya protokol kesehatan pada tahapan pesta demokrasi.
Diharapkan Para ASN Tidak Terlibat Politik Praktis
Selain itu, Risal menambahkan, bahwa sesuai dengan undang-undang aturan larangan ASN berpolitik yakni Undang-undang nomor 5 tahun 2014, tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (PNS). Undang-undang nomor 10 tahun 2016.
Selanjutnya ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 2004 dan PP nomor 53 tahun 2010. Dihaharapkan para ASN tidak terlibat berpolitik dan menjaga netralitas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sebagai control sosial yang mewakili masyarakat, pihaknya selaku aktivis mahasiswa akan senantiasa melakukan langkah-langkah strategis dalam mengawal pilkada di kabupaten Banggai Laut.
“Saya berharap kepada pihak penyelenggara agar meningkatkan kepercayaan masyarakat, dengan membentuk sinergitas dan komitmen bersama dalam mengawal pilkada pada Desember 2020,” jelasnya. (leb)