Kasus Kematian di Bunga Menunggu Hasil Labfor
SultimNews.info, BANGGAI- Kasus terbakarnya warga Desa Bunga, Damair Labidu (53), di kebun miliknya berbuntut panjang. Kamis sore (26/11), keluarga korban memblokade jalan trans Sulawesi. Keluarga menuntut kejelasan hukum atas kasus yang hari ini tepat dua pekan tersebut.
Amatan media ini, sejumlah warga Bunga tersebut memblokade dua titik jalan poros sembari membakar ban. Aparat TNI-Polri menenangkan pihak keluarga dan meminta mereka agar segera membuka akses jalan. Pasalnya, banyak kendaraan yang harus terhenti akibat aksi tersebut.
Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto meminta warga bersabar. Pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kata dia, progres penyelidikan kasus ini masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor). Hasil ini lanjutnya, yang akan menjelaskan penyebab dari kematian tersebut.
“Dimohon kesabarannya karena memang demikian mekanismenya,” kata Satria saat dikonfiramasi via telpon, semalam.
Satria berharap semua pihak bisa bersama-sama menjaga dan memelihara kondusifitas kamtibmas, terutama di situasi pandemi Covid-19 dan menjelang Pilkada Serentak 2020.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat di kebun menghebohkan warga Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara, Kamis (12/11). Betapa tidak, mayat lelaki itu dalam keadaan terbakar di sekujur tubuh.
Kapolsek Luwuk AKP Petrus A. Matasik, menjelaskan, menurut keterangan ibu korban, bahwa anaknya sejak Rabu (11/11), sudah tidak pulang ke rumah. “Dan hari ini sekitar jam 11 siang, ibu korban mendapatkan kabar dari kepala desa dan masyarakat bahwa anaknya sudah meninggal di kebun miliknya,” kata Petrus mengutip keterangan sang ibu yang sudah berusia 75 tahun tersebut.
Hal serupa juga disampaikan keponakan korban, Rifal (26). Kata dia, kabar penemuan korban itu diketahui setelah ada laporan dari tetangga korban di kebun ke kepala desa. “Atas laporan itu, keluarga korban beramai-ramai pergi ke kebun. Dan benar bahwa korban meninggal adalah Damair Labidu,” ungkapnya.
Petrus menuturkan, korban ditemukan dalam keadaan terlentang dan kepala menghadap ke arah bawah, karena kemiringan. Selain itu, ditemukan luka seperti luka bakar, sekujur tubuh hitam akibat bekas luka bakar, dan mengeluarkan darah dari kedua hidung. (awi)