Korban Alami Patah Tulang hingga Tak Sadarkan Diri

Kecelakaan di jalan lingkar Batui. (Foto tangkap layar video)

BANGGAI, SultimNews.info- Tiga korban kecelakaan lalu lintas di jalan lingkar DS LNG Desa Uso, Kecamatan Batui, Jumat (5/3) pukul 13.30 Wita, masih dirawat intensif di RSUD Luwuk.

Berdasarkan hasil olah TKP dan identifikasi awal Polsek Batui, korban pertama adalah pengendara sepeda motor Yamaha Bison bernomor polisi DN 5089 CM, Lukman N Raup (28) warga Kelurahan Lamo. Lukman awalnya dibawa ke Puskesmas Batui sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Luwuk karena mengalami patah tangan kanan dan tak sadarkan diri.

Lalu korban kedua ada pengendara sepeda motor Honda Scoopy tanpa plat kendaraan, Marwan (46) warga Kelurahan Lamo. Marwan dikabarkan mengalami patah tulang tangan kanan tetapi masih menunggu hasil ronseng. Korban juga mengalami penurunan kesadaran.

Sedangkan korban terakhir adalah Asman Madiana (53) warga Kelurahan Lamo. Asman adalah boncengan dari sepeda motor Honda Scoopy. Samahalnya dengan korban Marwan, dia juga dikabarkan patah tulang paha kanan tetapi masih menunggu hasil ronseng.

“Ketiga korban saat ini dirawat di RSUD Luwuk,” kata Kapolsek Batui Iptu IK Yoga Widata, malam tadi.

Untuk sopir mobil ambulans bernomor polisi DN 390 R diketahui bernama Dedy Kristianto (27) warga Kelurahan Balantang. Sedangkan penumpang di dalam mobil itu ada empat orang; dua tenaga medis Sarimawati (27) dan Fadila Alwi (25), seorang ibu hamil Youlpani Aripin (27), serta keluarga pasien ibu hamil bernama Masra (47).

Pasien ibu hamil tersebut adalah istri dari korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Bison.

“Pasien ibu hamil rencananya bakal dirujuk ke RSUD Luwuk karena hasil rapid test reaktif,” kata Yoga.

Yoga membeberkan kronologis kecelakaan beruntun tersebut. Berdasarkan keterangan sopir ambulans dan tenaga medis pendamping ibu hamil, bahwa mobil ambulans yang dikawal sepeda motor Yamaha Bison menuju RSUD Luwuk.

Setibanya di tempat kejadian, sepeda motor Honda Scoopy dari arah berlawanan bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Bison. Karena jarak mobil ambulans dengan sepeda motor Bison hanya sekitar 15 meter, sehingga tabrakan kedua kembali terjadi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Unit Laka Satlantas Polres Banggai. Dan sudah dilakukan olah TKP,” kata Yoga. (awi)