Lusa, Prodi Bisnis Digital Divisitasi LLDikti

WAHYUDIN RAHMAN

SultimNews, BANGGAI– Rencana, pembukaan program studi (Prodi) Bisnis Digital, Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) mendapat respon dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XVI.

Sebagai buktinya, rencana pembukaan prodi yang bernaung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu akan divisitasi oleh LLDikti secara daring di Pascasarjana UMLB, Kamis (1/4).

Dekan FEB UMLB, Wahyudin Rahman menerangkan, kegiatan visitasi ini sebagai lanjutan dari kunjungannya ke Provinsi Gorontalo beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan tersebut, pihaknya menyampaikan instrumen pengusulan prodi Bisnis Digital. Rencana tersebut direspon baik dan segera ditindak lanjuti.

“Setelah kita sampaikan rencana pembukaan prodi ini, maka tindak lanjutnya adalah kegiatan visitasi. LLDikti memproses dengan cepat usulan kita,” jelas  Wahyudin Rahman, Senin (29/3).

Pria berkacamata ini mengaku, dalam visitasi nanti pihaknya akan memaparkan secara daring kepada pihak LLDikti, terkait rencana pembukaan prodi Bisnis Digital. “Instrumen yang kita masukan, nanti ini juga yang akan kita sampaikan secara langsung,” jelasnya.

Wahyudin menambahkan, setelah visitasi LLDikti selesai dan nilai layak, maka prodi Bisnis Digital akan divisitasi lagi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Setelah itu, pihaknya akan menunggu. Apakah bisa dibuka atau tidak. Jika iya, maka surat izin pembukaan akan keluar disertai akreditasi C. “Kita berharap, langkah ini bisa berjalan sesuai harapan,” tandasnya.

Animo Masyarakat Terhadap

Dunia Digital Semakin Tinggi 

 

Wahyudin Rahman mengatakan, rencana pembukaan prodi Bisnis Digital harus dilakukan. Sebab, sudah menjadi tuntutan perkembangan Kabupaten Banggai yang sudah berada di zamannya digital. Dimana startup bisnis digital banyak muncul dan animo masyarakat di dunia digital itu tinggi.

“Ini yang kemudian menjadi landasan kita untuk mengembangan digital melalui prodi Bisnis Digital ini. Disisi lain, tingkat kejenuhan masyarakat  terhadap prodi saat ini mulai kelihatan. Dimana jumlah mahasiswa kita stagnan,” jelasnya.

Sehingga kedepannya, sambung Wahyudin, para  alumni Bisnis Digital bisa membuka usaha-usaha melalui startup digital. Dan juga akan muncul usaha-usaha baru berbasis digital. “Lulusan akan mengarah ke wirausaha, seperti mengelolah toko online,” katanya.

Selain itu, alumni Bisnis Digital tak hanya menjadi wirausaha. Tapi tidak menutup kemungkinan di dunia lain juga bisa dimasuki. Bisa dipakai di bagian IT. “Ada empat profil lulusan yang kita sampaikan di dalam instrument pengusulan, seperti Digital Entrepreneur, Konsultan pemasaran digital, Manajer Pemasaran digital, dan ahli teknologi keuangan digital,” pungkasnya. (leb)