Pastikan ASN Patuhi Larangan Cuti-Mudik, Wagub dan Sekda Sulteng Sidak Sejumlah OPD

Wakil Gubernur Sulteng Rusli Baco Dg Palabbi saat sidak di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng, pada hari pertama usai cui bersama hari raya Idul Fitri Senin (17/5). [Foto Humas Pemprov Sulteng]
PALU, SultimNews- Pj Sekretaris Daerah Propinsi Sulteng, Mulyono menyidak kehadiran aparatur sipil negara (ASN) hari pertama, Senin (17/5) usai cuti bersama hari raya Idul Fitri 1442 H.
Sidak yang dilakukan Mulyono untuk memastikan ASN mematuhi SE Mendagri dan SE Gubernur Sulawesi Tengah bahwa ASN dilarang cuti dan mudik.
Beberapa dinas lingkup pemerintah Provinsi Sulteng yang disidak antara lain Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan,Inspektorat Propinsi, Badan Perpustakaan dan Arsip , Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Alam dan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang .
Mulyono menerima laporan kehadiran ASN dan horonorer patuh terhadap aturan. Kehadiran Dinas Dukcapil mencapai 95%, Dinas Parawisata 100% , Inpektorat 99%, Badan Perpustakaan dan Arsip 99% dan Dinas Cipta Karya dan SDA 99% dan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang 99% hadir.
Wakil Gubernur DR Rusli Baco Dg Palabbi, menyasar 12 dinas mencakup Sekretariat DPRD, Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan dan Kelautan, BKD, RS Undata Palu, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Badan Pengembangan SDM, Dinas Kehutanan, BPBD, Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan Dinas Nakertrans Sulteng.
Wakil Gubernur mengakui tingkat kehadiran saat upacara tidak maksimal, untuk itu gubernur menginstruksikan kepadanya sidak di semua OPD langsung.
“Dengan tujuan untuk mengecek dan mengevaluasi kembali apakah benar benar seluruh ASN dan tenaga kontrak atau tenaga honorer itu hadir. Bagi mereka yang tidak hadir tanpa informasi kiranya diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sanksi dimaksud untuk memberi efek jera agar yang bersangkutan tidak melakukan pelanggaran kembali,” kata Rusli.
Berdasarkan pengamatan selama sidak di 12 OPD lingkup Pemprov Sulteng, tingkat kehadiran pegawai cukup baik dan menggembirakan, rata-rata kehadiran di atas 90%. Beberapa diantaranya yang tidak hadir memiliki alasan yang jelas, ada yang keluarganya meninggal serta sakit. Ada pula OPD yang pegawainya ditempatkan di UPT ditingkat kabupaten sehingga tidak hadir dalam upacara.
Sementara itu kehadiran ASN dan tenaga honorer paa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng mencapai 99 persen. 253 ASN di Dinas Pendidikan, termasuk 2 UPT. 247 Orang hadir dan tidak hadir 6 orang atau prosentase kehadiran 99%.
Dari,227 Honorer di Dinas Pendidikan, termasuk 2 UPT yang hadir 225 Orang dan tidak hadir 2 orang atau prosentase kehadiran 99%. (bas)