Sanggar Athena Ajak Lestarikan Lingkungan Lewat Teater
LUWUK, SultimNews- Sanggar Teater Athena menampilkan pertunjukan teater bertajuk “Bumi” pada kegiatan kampanye lingkungan yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Luwuk dan Yayasan EcoNusa di Kedai Babo Mangge, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Luwuk pada hari Minggu (24/5) pukul 20.00 WITA.
Pentas teater tersebut disutradarai langsung oleh ketua Sanggar Teater Athena, Ikbal Maulana Aziz, S.Sn dan dilakonkan oleh Puput Oktaviani, Budiman serta Diah Fahri Sahada yang juga merupakan penulis naskah teater tersebut.
“Secara utuh pertunjukan semalam adalah kampanye tentang bagaimana seharusnya kita menjaga alam, dan juga mengedukasi penonton bahwasanya seni pertunjukan bisa digunakan sebagai media edukasi,” ujar Ikbal Maulana Aziz.
Ia juga menjelaskan, proses untuk persiapan pentas naskah “Bumi” sendiri memakan wktu sekitar 20 hari. Menurut dia, sejatinya tidak ideal menggarap sebuah pertunjukan dalam waktu sesingkat itu, namun berbekal aktor yang semangat berlatih dan berangkat dari dorongan ingin mengkampanyekan terkait pelestarian lingkungan, Ikbal dan kawan-kawan Athena berusaha sebaik mungkin memberikan sajian kepada penonton.
“Saya menyebutnya teater lingkungan dimana pentas yang umumnya di gedung pertunjukan, kami laksanakan di kafe. Saya menyesuaikan dan memanfaatkan semaksimal mungkin apa yang tersedia di lokasi untuk digunakan dalam pementasan,” Sambung pemuda Banggai yang juga Alumni Istintut Seni Yogyakarta itu.
Menurut si penulis Naskah, Diah Fahri Sahada, naskah tersebut bercerita tentang fase manusia yang awalnya memiliki keinginan baik untuk menyuburkan hutan tapi karena godaan materi, tanpa sadar justru perlahan merusak hutan.
“Yang paling sulit adalah proses untuk masuk ke dalam tokoh. Karena saya memainkan peran sebagai anak kecil, makannya selama latihan, saya banyak mendengarkan lagu anak-anak, sering berinteraksi dengan mereka, dan secara bertahap belajar mengubah perilaku kembali menyerupai diri saya ketika duduk di bangku SD,” imbuh salah satu pelakon teater, Budiman.
Salah seorang pendiri Sanggar Teater Athena, Abdy Gunawan yang berkesempatan pula membacakan puisi bertemakan lingkungan bersama anggota sanggar yang lain menambahkan bahwa Athena adalah wadah bagi masyarakat Luwuk Banggai yang ingin mempelajari dan memaknai perihal hidup dan kehidupan lewat seni pertunjukan dan sastra.
“Walaupun baru berusia delapan bulan, tapi kami terus berusaha meramaikan dunia teater dan sastra di Kabupaten Banggai lewat karya dan program-program yang kami jalankan guna memberi ruang bagi siapapun untuk mengembangkan kreativitas. Sebelumnya kami pernah membuat pentas produksi naskah seniman besar Anton Chekov, dan rutin melaksanakan malam sastra di ruang publik dan pusat keramaian. Akhir tahun ini, kami bekerja sama dengan Aurora Project dan Luwuk Vidgram akan merilis dua film yang keseluruhannya dikerjakan orang Luwuk, judulnya “Maliu” dan “Kita, Dia dan Korona,” tutup Abdy. (Tr-05)