Berinovasi, KBMKB di Kota Palu Aktifkan BUMO dengan Berwirausaha

Para pengurus KBMKB di Kota Palu mengaktifkan BUMO dengan berwirausaha. [Foto:Istimewa]

PALU, SultimNews- Keluarga Besar Mahasiswa Kabupaten Banggai (KBMKB) di Kota Palu mengaktifkan Badan Usaha Milik Organisasi (BUMO).

Salah seorang Dewan Pembina KBMKB, Moh. Fadhel Abd Wadhut mengatakan, pembentukan BUMO dilakukan dengan berbagai alasan yang cukup mendasar.

Pertama, dengan BUMO ini pihaknya bisa menghasilkan finansial yang dapat mengisi kas organisasi.

“Ketika kas terisi, kita dapat mendukung kebutuhan prinsip dan mendadak mahasiswa kabupaten Banggai Yang ada di kota Palu,” jelas Moh Fadhel, Jumat (18/6/2021).

Selain itu, sambung Moh Fadhel, dengan penghasilan yang diperoleh dari BUMO ini, pihaknya juga bisa melaksanakan sejumlah kegiatan edukasi juga aksi sosial lainnya.

Karena itu, untuk mewujudkan tujuan tersebut, KBMKB melalui BUMO akan menjajaki usaha berupa warung kopi. Dengan nama KAANON. Nama ini diambil dari Bahasa Saluan, yang berarti makanan.
KAANON ini menjadi “Brand” nama pilihan warkop kami,” jelasnya.

Tak hanya secara simbolik, pasangan menu andalan warkop di Jalan MT. Hariyono itu adalah pisang lauwe dan biot.

Karena itu, hadirnya usaha ini diharapkan oleh KBMKB yang memiliki 25 orang pengurus itu memiliki harapan panjang dan masa depan yang ditentukan oleh semua pengurus yang ada di dalamnya. Karena kemandirian individual tak kan mampu mencapai harapan kolektif.

“Terimakasih kepada para senior yang telah bersedia memberi penyertaan modal ke dalam BUMO untuk kemajuan KBMKB,” pungkasnya. (leb)