Pentolan Terlaris Ala Mom Azha

Kemas Bakso Mom Azha

BANGKEP, SultimNews– Produktifitas penjualan Pentolan Bakso Ikan di Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) memang membutuhkan keterampilan khusus untuk menggaet minat konsumen. Itu dibuktikan, Nela, seorang ibu rumah yang cukup berhasil menaklukkan selera konsumen di Kota Salakan dan sekitarnya.

Beralamat di Sub Desa Paisubone, Desa Kautu, Kecamatan Tinangkung, Nela telah memulai usahanya sendiri sekira setahun lalu dengan modal usaha yang relatif terbatas. Namun karena keterampilannya meracik bahan-bahan, sehingga bakso ikan olahannya kian diminati banyak konsumen.

Sebagai ibu rumah tangga yang mengelola usaha sendiri, ia mengaku hanya mampu memproduksi 15 sampai 20 kemasan dalam sehari. Namun bakso ikan buatannya itu tak pernah sepi dari pesanan, dan selalu laris habis terjual setiap harinya.

“Sekarang, sudah ada beberapa orang yang menjadi pelanggan tetap saya. Mereka, membeli dalam jumlah banyak. Karena itu, tak sampai sehari, sudah habis. Bahkan masih banyak yang memesan tapi sudah tak kebagian,” tutur Nela, yang akrab disapa mama Azha oleh pelanggannya.

Beberapa pelanggannya, kerap memberikan masukan agar dirinya membuka pesanan sampai di luar daerah. Karena banyak peminat dari luar yang mulai memesan. Tapi sebagai ibu rumah tangga yang tetap harus mengutamakan urusan rumah tangga, dirinya mengaku belum siap.

Setiap kemasan berisi 40 biji pentolan bakso yang dijual dengan harga Rp. 22.000. Hasil dan keuntungan itulah yang dikelola dia setiap hari untuk mempertahankan usahanya itu.

Modal yang dibutuhkan, sebut dia, untuk belanja ikan sebagai bahan dasar sebesar Rp. 100.000 sudah termasuk rempah-rempah. Sesuai permintaan sebagian besar peminat, jenis ikan yang diolahnya adalah Ikan Bubara.

“Kalau ikan, saya sesauikan dengan selera pelanggan. Tapi tidak semua ikan kualitasnya bagus dibuat bakso, hanya ada beberapa jenis ikan, termasuk bubaran dan ikan guntur,” sebutnya.

Pola pemasaran yang digunakan Mama Azha sejauh ini adalah via jejaring media sosial facebook dan Whats app. Sehingga jika ada yang memesan cukup menghubungi akun facebook miliknya @Nelamasse.

“Saya juga melayani pemesanan antar langsung (delivery) dengan ongkos kirim dua ribu. Jadi, cukup mengorek isi kantong dua puluh lima ribu saja, pemesan sudah bisa mendapatkan pesanan,” tutup dia. (rif)