Dosen UMLB, Nur atni Botutihe saat mendampingi masyarakat setempat dalam pembuatan kecap berbahan baku air kelapa, 29 Juni lalu. [foto: Istimewa]

SultimNews, SIMPANG RAYA– Dosen Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) menyadari betul, bahwa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan.

Karena itu, para dosen di lingkungan Kampus Hijau terus menyasar desa-desa yang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) untuk dikelolah. Agar bisa menjadi penghasil ekonomi bagi masyarakat.

Pada 29 Juni bulan lalu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Nur atni Botutihe melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Beringin Jaya 1, Kecamatan Simpang Raya.

Nur atni Botutihe mendampingi masyarakat setempat dalam pembuatan kecap berbahan baku air kelapa. “Pemilihan lokasi serta program kegiatan sengaja di lakukan di Desa Beringin. Karena desa ini merupakan salah satu desa penghasil kelapa,” jelas Nur atni Botutihe yang juga Wakil Dekan II Fakultas Perikanan UMLB, Rabu (14/7).

Nur atni menuturkan, selama ini buah kelapa yang merupakan salah satu komoditas andalan dari kabupaten Banggai. Namun, pemanfaatannya masih terbatas. Kebanyakan diprioritaskan untuk pembuatan minyak kelapa dan kopra. Sehingganya masih belum banyak alternatif untuk mengoptimalkan pemanfaatan air kelapa untuk menjadi suatu produk yang murah dan pembuatannya sangat mudah, serta tidak membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pembuatannya.

“Pada prinsipnya pembuatan kecap dari air buah kelapa  sama dengan pembuatan kecap dari kacang kedelai,” jelasnya.

Nur atni Botutihe menambahkan, kegiatan PKM ini pada umumnya bertujuan agar masyarakat dalam hal ini kelompok usaha lebih kreatif dalam pemanfaatan air buah kelapa selain itu dapat memberikan nilai ekonomis.

“Saya berharap kedepannya, masyarakat terutama kelompok usaha bisa lebih kreatif dalam pemanfaatan sumberdaya yg ada di sekitar tempat tinggal,” tutup Nur atni Botutihe. (leb)