PHP2D Segera Diimplementasikan di Lokasi Kegiatan

Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa, Wakil Rektor II Nirwan Moh Nur, Wakil Rektor III, Agung K Djibran, Sekretaris BPH Sahraen Sibay, Wakil Dekan III Faperta dan Wakil Dekan III FKIP foto bersama, Senin (19/7). [Foto: Kaleb Sayo]

SultimNews, LUWUK– Universitas Muhamamdiyah Luwuk Banggai (UMLB) berhasil mendapatkan bantuan dana hibah dari Kemendikbudristek. Dana sebesar Rp74 juta rupiah itu, akan diperuntukan dalam pelaksanaan program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa (PHP2D).

Tahun ini, dua organisasi kemahasiswaan di UMLB berhasil mendapatkan dana tersebut. Mereka adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) dan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMABIO) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Kedua organisasi ini, masing-masing memiliki judul proposal PHP2D. Pertama Pengembangan Potensi Pertanian, Perikanan dan Wisata Berbasis Kearifan Lokal (Budaya Popandaa) Berkelanjutan Terhadap Masyarakat Pesisir di Desa Poroan, Kecamatan Lamala, Kabupaten Banggai. Yang kedua, Pengembangan Komoditi Unggulan di Bidang Pertanian dan Potensi Wisata Gowa’.

Setelah dipastikan lolos sebagai penerimaa bantuan tersebut, pihak UMLB melanjutkan prosesnya. Pada Senin (19/7), Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa didampingi Wakil Rektor II Nirwan Moh Nur, Wakil Rektor III, Agung K Djibran, dan Sekretaris BPH Sahraen Sibay resmi menandatangi kontrak perjanjian pekerjaan pelaksanaan PHP2D bersama Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Republik Indonesia secara virtual.

Sutrisno K Djawa, menyatakan, mengapresiasi keberhasilan mahasiswa dalam mendapatkan program tersebut. Apalagi program PHP2D sesuai dengan kontrak kerja rektor  di bidang penelitian. “Teman dosen harus mendukung program ini, supaya institusi bisa bagus,” jelas Sutrisno.

Sebab, kata Rektor ketika Institusi UMLB bagus, maka imbasnya kepada semua civitas akademik Universitas Muhamamdiyah Luwuk Banggai. “Makanya saya buat tagar mobilasi berkemajuan. Supaya bisa menggerakan semua potensi yang ada. Baik fisik mau pun non fisik,” tandasnya.

Selain itu, untuk mewujudkan UMLB yang berkemajuan, maka semua dosen, mulai dari pimpinan rektorat, pimpinan fakultas, kepala prodi dan dosen di ruang lingkup Kampus Hijau harus berkolaborasi.

Sementara itu, terkait lolosnya dua proposal UMLB, bisa dijadikan untuk proses pembelajaran. Semua civitas akademika diharapkan untuk terus belajar. “Terus belajar, kreatif dan inovasi,” bebernya.

Tak hanya itu, Rektor juga mengapresiasi apa yang dilakukan Agung K Djibran beserta tim. Kata Dia, PHP2D sesuai dengan kontrak kerjanya sebagai rektor.

Agung K Djibran menambahkan, usai penantangan tersebut para mahasiswa yang berasal dari dua fakultas itu akan segera mengimlementasikan PHP2D  yang sesuai dengan proposal yang mereka ajukan saat seleksi. “Program mereka akan disesuikan proposal. Dalam pengimplementasiannya mereka akan dibimbing oleh masing-masing penanggung jawab dari setiap fakultas,” tutupnya. (leb)