BPJB Lakukan Pendampingan dan Monitoring RUP
LUWUK, SULTIMNEWS.INFO- Melakukan pendampingan terhadap penginputan rencana umum perubahan (RUP), menjadi salah satu program bagian pengadaan barang dan jasa (BPJB) saat ini. Diakhir tahun juga BPJB akan melakukan monitoring hasil dari pendampingan tersebut.
Kepala Bagian BPJB, Dewa Supratiagama mengatakan, berdasarkan rencana kerja dan anggaran (RKA), setelah dokumen RKA yang sudah ditetapkan, pihaknya akan melakukan kembali rencana umum perubahan pengadaannya.
“Intinya RUP menyesuaikan kembali berdasarkan hasil dokumen yang ada. Hal itu juga dilakukan bagi yang mengalami perubahan, namun sebaliknya, jika tidak, maka tidak perlu untuk dilakukan perubahan tersebut.” ucap Dewa, Jumat (5/11) pekan lalu.
Berkaitan dengan hal tersebut, Sambung dia, jika ada paket yang bersifat tender, pihaknya juga menyarankan kepada OPD agar segera melakukan ataupun memasukan permohonan paket-paket, yang akan dilakukan tender, dan anggaran yang bersumber dari APBD perubahan, meskipun DPAnya belum terbit.
“Jadi kita mendasari RKA, untuk melakukan tender yang bisa mendahului dokumen pelaksanaan perubahan anggaran,” jelasnya.
Disebutkannya, ada empat paket yang telah di identifikasi saat ini, yakni paket pertama Dinas Perkimtan mengenai lampu jalan, bahkan telah dilakukan penetapan serta masuk dalam masa sanggah. Jika telah berakhir maka proses tahapannya selesai.
Tak hanya itu, saat ini pihaknya juga telah mengumumkan ke tiga paket yang berada di Dinas Peternakan (Diskeswan), terdapat pengadaan hewan ternak sapi, ayam dan pakan ayam.
“Hal inilah yang menjadi prioritas- prioritas kita diakhir tahun ini, pertama kita melakukan pendampingan RUP, kedua kita melakukan tender mendahului dokumen anggaran untuk paket-paket yang akan ditender melalui RUP,” terangnya.
Selain itu, pihaknya akan mencoba melakukan monitoring terkait paket-paket yang telah ditender kemarin, kata dia, hal itu dilakukan untuk melihat realisasi sudah sejauh mana hasil dari paket tersebut.
“Dengan harapan, kami mendapat masukan terkait seperti apa kebutuhan realisasi di lapangan, dengan apa yang telah dipersyaratkan diwaktu tender,” Pungkasnya. (dat)