Empat Mahasiswa Prodi Biologi UMLB Lulus Program PMM Kemendikbudristek Ditjendikti

Empat mahasiswa prodi Biologi UMLB, yang mengikuti pertukaran mahasiswa program Kemendikbudristek DitjenDikti, Selasa, 5 Juli 2022.[ Foto/Istimewa]

LUWUK, LUWUK POST- Lagi, empat mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) program studi pendidikan biologi lulus pada pogram pertukaran mahasiswa merdeka (PMM)

“Alhamdulillah mahasiswa program studi pendidikan biologi lulus program PMM sebanyak 4 orang,” ujar Wahyu Abd Karim, Kaprodi FKIP BIologi UMLB kepada awak media ini, Selasa, 5 Juli 2022.

Adapun empat mahasiswa tersebut akan mengikuti perkuliahan selama satu semester pada bulan Agustus-Desember tahun 2022. Dimana mereka akan belajar dan menimba ilmu di kampus yang akan dituju.

Wahyu berkata, empat mahasiswa tersebut diantaranya yaitu Gusti alfisar hj patta serta Hasriati Dasimu akan mengikuti pertukaran kuliah di Universitas Khairun, Provinsi Maluku Utara, Ibu Kota Ternate.
Kemudian, Agista B Agual dan Siti Aisa Tiah di Universitas Samudra, Provinsi Aceh.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan, pertukaran mahasiswa ini adalah sebuah program yang dapat membuka kesempatan emas bagi mahasiswa, untuk memperluas kapasitas wawasan dan daya saing di dunia nyata sesuai bidang keilmuannya masing-masing.

Dimana ciri dari pertukaran ini memberikan esensi proses pembelajaran bagi mahasiswa bahwa sebuah proses belajar dapat terjadi di manapun, tidak hanya diruang kelas, laboratorium maupun dilingkungan kampus semata.

“Maka dari itu, kami dari program studi pendidikan biologi sangat bangga kepada mahasiswa yang sudah lolos, semoga ini memberikan stimulus kepada mahasiswa yang lain untuk bisa mengikuti program ini,”ucapnya.

Dengan harapan yang sama juga ini menjadi salah satu faktor agar prodi biologi banyak diminati bagi pelajar SMA untuk bisa masuk di prodi biologi UMLB.

“Kami juga berharap ini bisa menambah jumlah mahasiswa baru yang masuk di prodi biologi tahun ini,”katanya.

Diterangkannya, PMM merupakan program ‘Kemendikbudristek Ditjendikti’ yang kemudian memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan pertukaran pelajar pada perguruan tinggi di Indonesia.

“Program tersebut juga merupakan program dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yakni Nadiem Makarim, untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),”tuturnya.

Selain itu, program kebijakan MBKM ini ialah guna mencetak mahasiswa menjadi sarjana yang unggul dan siap menjadi pemimpin dimasa depan.

“Adapun ke empat mahasiswa tersebut akan dibiayai mulai dari biaya SPP, uang bulanan, transpor dan uang pulsa data. Ini semua ditanggulangi oleh pemerintah,”ungkapnya (dat)