JELANG PILKADES RUMAH WARGA DESA BOYOU DITEROR PELEMPARAN BATU
Menurut penuturan salah seorang warga Dusun 2 Desa Boyou bernama Upi kepada awak media ini, Senin (19/9) mengungkapkan bahwa kejadian tersebut dimulai sejak Kamis Malam (15/9).
“Aksi teror pelemparan rumah warga terjadi secara acak pada sejumlah rumah di Rt1 dan 2, Dusun 2, Desa Boyou dimulai pada Kamis Malam,” tandasnya.
Upi menyebut mengenai waktu terjadinya pelemparan selalu diatas jam 20.30 Wita atau selepas sholat isya.
“Saya mendengar warga berlari sambil berteriak “ujarnya mengingat kejadian beberapa waktu lalu.
Akibat teror tersebut diakuinya membuat suasana menjadi sedikit mencekam.
“Saya juga termasuk pengejar pelaku teror tersebut hanya saja tidak berhasil diamankan,” sebut Upi.
Dengan kejadian itu, warga dusun 2 mulai mengaktifkan ronda malam.
“Barusan aksi teror itu kembali terjadi pada waktu selesai sholat Isya Senin (19/9),” pungkasnya.
Warga sekitar menyarankan agar korban aksi teror tersebut segera melaporkan kepada Kades dan Babhinkamtibmas untuk segera ditindaki.
Atas Laporan Warga Ke Anggota TNI Koramil 1308-01 Luwuk, Sekitar Pukul 21.00 Wita sejumlah Babinsa Kecamatan Luwuk Utara Dibawah pimpinan Tentara Penghubung, Serka Ahrin Lasikina Langsung turun ke Dusun 2,Desa Boyou Untuk Melakukan Pengecekan ke Lokasi Kejadian. (*)