Pedagang Ayam Memilih Ambil Stok Dari Provinsi Sulsel

Pedagang ayam pasar simpong,Minggu, 25 September 2022. [Dokumentasi/ SultimNews]

SultimNews.info, Luwuk– Dinilai pengambilan harga ayam dikota Luwuk terlalu mahal, pedagang ayam di pasar simpong lebih memilih membeli dari luar kota.

Sebagaimana diungkapkan salah seorang pedagang ayam potong pasar simpong, Adnan mengatakan, kondisi penjualan harga ayam di pasaran kian mengalami penurunan.

Sebelumnya, kata dia, harga penjualan masih dikisaran Rp22-Rp24 ribu perkilogram, namun harga tersebut tidak bertahan lantaran turun dikisaran Rp21 ribu perkilogram.

Melihat kondisi itu, dirinya bersama pedagang lainnya kini memilih untuk melakukan pengambilan stok ayam dari luar kota Luwuk.

Pasalnya, harga pengambilan dari luar disebutkannya lebih murah ketimbang mengambil di dalam kota Luwuk, apalagi kualitas lebih bagus dan harga terjangkau.

“Torang semua bakul bakul di pasar simpong ambil ayam dari luar Luwuk tepatnya di Masamba provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)”.ucapnya. Minggu (25/9)

Meskipun demikian, menurut Adnan, mengenai penjualan ayam di pasar simpong, akhir-akhir ini mulai terasa membaik.

Ia menyebutkan, jika pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), penjualan para pedagang rata-rata 20-30 ekor perhari, tapi, sekarang bisa mencapai 35-50 ekor. (tr-10)