Ngobras Dengan Jurnalis, Kapolres Banggai Nyatakan Perang Terhadap Narkoba
SultimNews.info-Kapolres Banggai AKBP Ade Nuramdani menggelar Ngobrol Santai (Ngobras) dengan para wartawan di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sabtu, 4 Februari 2023.
Pertemuan yang berlangsung di Ngobras warkop kawasan Bukit Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan tentunya membahas beragam hal, salah satunya pemberantasan peredaran narkoba.
Belum lama menjabat sebagai Kapolres Banggai, bagi Ade Nuramdani, tindak pidana penyalahgunaan narkoba bukan hal yang baru baginya.
Sebab, saat menjadi Kapolres Morowali Utara (Morut) perwira pangkat dua melati ini sangat proaktif dalam meminimalisir peredaran narkoba.
Bahkan, beliau menegaskan, pengawasan dan pencegahan ini tak hanya dilakukan pada lingkungan masyarakat saja.
Melainkan secara tegas, dirinya juga akan membersihkan meskipun dalam lingkup internalnya sendiri.
“Karena terbukti bersalah empat personel Polres Morut di PTDH,” terangnya.
Dirinya pun mengakui bahwa dalam memberantas peredaran narkoba tak semudah membalikkan telapak tangan.
“Untuk itu kami mohon bantuan dari seluruh lapisan masyarakat dan rekan-rekan media agar melaporkan apabila mengetahui adanya peredaran barang terlarang ini,” sebutnya.
Sebagai langkah awal, kata Ade Nuramdani, dalam memberantas peredaran narkoba pihaknya akan fokus pada internal institusinya.
“Jadi sebelum keluar, saya akan melakukan bersih-bersih dari dalam dulu,” ucapnya.
Bahkan, lanjutnya dirinya berencana akan melaksanakan tes urine kepada seluruh anggotanya hingga ke Polsek jajaran.
“Saya akan lakukan tes urine untuk personil,” imbuh orang nomor satu di Polres Banggai ini.
Lebih lanjut, Ade Nuramdani menjelaskan, apabila nanti ada yang personelnya yang terbukti menjadi backing penyalahgunaan narkoba pasti ditindak tegas.
“Ketimbang menjadi bumerang bagi institusi kepolisian, lebih baik 1 atau 2 orang yang kami pecat,” pungkasnya.
Akses Masuk Narkoba
Pertanyaan wartawan terkait akses masuk barang haram itu ke Luwuk Kabupaten Banggai mendapat respon serius Kapolres Banggai.
Setelah berkoordinasi dengan Polda Sulteng, rencananya Polres Banggai akan memiliki Pos Polairud, yang personilnya berasal dari Polres Banggai.
Bagi Ade Nuramdani konsep ini cukup efektif dalam mencegah akses masuknya kasus narkoba ke Luwuk Kabupaten Banggai.
Giat lain yang akan ia lakukan adalah menggelar razia pada sejumlah tempat yang dianggap rentan terjadinya transaksi narkoba.
Termasuk tekan Kapolres akan melaksanakan Inspeksi mendadak (Sidak) di Lapas Luwuk.
“Untuk sidak di Lapas, tentu harus berkoordinasi dengan unsur Forkopimda dan Kalapas,” kata Kapolres Banggai.
Soal rencana Kabupaten Banggai segera memiliki Badan Narkotika Kabupaten (BNK), mendapat sambutan hangat dari Ade Nuramdani.
Harapan dia, dengan adanya BNK Banggai, maka pihaknya akan sangat terbantu dalam memerangi narkoba.(*/dat)