Berikan Soft Skill Mahasiswa, UMLB Gelar Sosialisasi PPK-Ormawa

Usai melaksanakan sosilasisasi PKK-Ormawa turut mengabadikan momen foto bersama, Senin 6 Februari 2023.[Dokumentasi/SultimNews.info]
SultimNews.info – Giat dalam meningkatkan kualitas organisasi kemahasiswaan (Ormawa), Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) menggelar sosilisasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Pasca Sajana Kampus Hijau itu, pada Senin, 6 Februari 2023, turut dihadiri Rektor UMLB Dr.Sutrisno K Djawa, Wakil Rektor III Agung K Djibran, Dosen Pembimbing, Wakil Dekan III serta Kabag Kemahasiswaan dan sejumlah Ormawa mahasiswa lingkungan UMLB.
Pembimbing PKK Ormawa UMLB, Ramadhani Chaniago menerangkan, selain peningkatan terhadap Ormawa mahasiswa, kegiatan ini juga menumbuh kembangkan soft skills serta kompetensi mahasiswa.
“Seperti kemampuan berorganisasi, penguatan karakter Pancasila, bela negara, cinta tanah air, dan kebangsaan, kepemimpinan, dan bekerja sama (team work),” ujar Ramadhani, yang juga pemateri sosialisasi Ormawa, Senin, 6 Februari 2023.
Hal tersebut diberikan, sambung dia, untuk mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi pada masyarakat. Dan kemudian diimplementasikan melalui program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Ramadhani, bahwa program ini akan diusulkan pada minggu ke 3 bulan Februari hingga minggu ke 3 bulan Maret mendatang.
Setelah diusulkan kata Ramadhani, terdapat 3 tahapan penilaian yakni penilian administrasi, penilaian Substansi dan presentasi.
“Program ini akan dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2023,”kata Ramadhani.
Ia menambahkan, jika sebelumnya program ini diberi nama Program Hibah Bina Desa (PHBD) sejak 2011-2020, kemudian berubah menjadi Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari tahun 2020-2021.
“Namun kembali berubah lagi menjadi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK-Ormawa) sejak tahun 2021 sampai sekarang,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Agung K Djibran mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi internal terhadap mahasiswa guna peningkatan kapasitas Ormawa.
Tujuannya, terang Agung, program ini nantinya akan dilakukan di Desa atau Kelurahan oleh mahasiswa secara kelompok.
Satu kelompok atau Ormawa terdiri dari 10-15 orang, di samping itu, sebelum mereka membuat proposal, kelompok tersebut akan melakukan observasi terlebih dahulu.
“Observasi itu tentunya mencari tahu apa yang menjadi permasalahan dan mengetahui apa keinginan masyarakat,”tuturnya.
Dari hal tersebut, kemudian diangkat menjadi suatu persoalan, jika mahasiswa tersebut mampu untuk menyelesaikannya, maka dibuatlah proposal yang kemudian diusulkan kepada Kementerian.
“Maksimal 1 perguruan tinggi mengusulkan 16 proposal, dengan begitu berarti terdapat pula 16 ormawa,”katanya.
Dirinya berharap, agar usulan proposal ormawa tersebut bisa lolos kompitisi. (dat)