SMAN 1 Luwuk Terus Menorehkan Prestasi

Kepala SMAN 1 Luwuk, Drs. Ardi saat memberikan apresiasi kepada siswa siswi berprestasi ajang Duta Genre 2023, Senin (7/8) usai melaksanakan upacara bendera. [Foto : Istimewa]

LUWUK, LUWUK POST – Siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Luwuk terus membuktikan banyak prestasi. Torehan prestasi itu kembali dibuktikan pada ajang pemilihan putra putri Duta Genre 2023, yang dilaksanakan belum lama ini.

Pemilihan Duta Genre yang diinisiasi oleh Dinas P2KBP3A Banggai ini, tentunya diikuti oleh puluhan pelajar yang berada di 23 Kecamatan, Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Meksipun begitu banyak peserta yang bersaing, namun siswa siswi SMAN 1 Luwuk mampu membuktikan capaian torehan prestasinya.

Adapun mereka yang berhasil meraih prestasi Duta Genre itu, diantaranya terdapat lima siswa siswi SMAN 1 Luwuk.

Di mana malam penganugerahan Dutas Genre, siswa atas nama Rendra Sumreskosu meraih juara 2 putra. Selanjutnya, Suci Fitria Habibu yang berhasil meraih prestasi Duta Genre Best Talent.

Kemudian, Dina Febrianti ia terpilih sebagai Duta Genre Percepatan Penurunan Stunting, serta Demaestro Almursyaid sebagai Duta Genre Persahabatan dan Gabriella Natasya Toding, terpilih sebagai Duta Genre Intelegensia.
Kepala SMAN 1 Luwuk, Dsr. Ardi, turut memberikan apresiasi kepada siswa siswinya yang berhail menorehkan prestasi hingga mendapat juara.

“Semoga hasil torehan prestasi ini terus ditingkatkan dan menjadi Duta buat mereka, sesuai dengan tujuan Duta Genre,”kata Drs. Ardi, pada Rabu (9/8).

Di samping itu, Drs. Ardi menjelaskan, Duta Genre ini merupakan ajang pemilihan remaja putra putri sebagai figur teladan serta motivator di kalangan remaja.

Tentuya, mereka nantinya akan berperan untuk memberikan wawasan kepada generasi muda.

“Baik tentang kesehatan reproduksi, dan menciptakan remaja yang bebas narkoba, seks bebas, dan HIV/AIDS,”jelasnya.

Tak hanya itu, pemilihan Duta Genre sebagai sarana hingga membentuk karakter bangsa. Sebab, mereka diajarkan untuk menjauhi hal-hal yang tentunya belum bisa dilakukan pada usianya.

“Seperti menjauhi pernikahan dini, seks pra nikah dan menghindari penyalahgunaan narkoba,”ucapnya.

Dengan begitu, bisa menjadi remaja yang tangguh hingga berkontribusi dalam pembangunan. (dat)