Diduga Pangkalan Milik ASN Jual Elpiji di Atas HET

Tangkapan layar video amatir milik warga saat hendak membeli Gas Elpiji, namun pangkalan tersebut tak memberikannya, Batui, selasa (15/8).

BATUI, LUWUK POST – Belakangan ini masyarakat kerap dibuat kesal atas kelangkaan ketersediaan stok Gas Elpiji Subsidi dan harga penjualan yang begitu tinggi.

Bahkan tak jarang pula terdapat pihak-pihak maupun oknum yang kerap memanfaatkan hal tersebut, dengan iming-iming ingin meraup keuntungan yang cukup besar.

Seperti halnya, dugaan pangkalan nakal yang mencoba untuk menjual Gas Elpiji Subsidi dengan harga di atas HET. Parahnya, pangkalan tersebut merupakan milik seorang ASN di lingkungan Puskesmas Batui.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, pada Rabu (16/8) di mana telah beredar video amatir milik warga di wilayah Kecamatan Batui.

Dalam video tersebut tengah merekam aktifitas penjualan Gas Elipiji Subsidi di salah satu pangkalan, dengan harga yang tidak sesuai aturan.

Di mana, salah satu pengkalan tersebut mencoba menjualnya dengan harga kisaran Rp35 ribu pertabung. Apalagi, kabarnya ini telah dilakukan sejak lama.

Menyikapi informasi tersebut, Staf Humas Pertamina Wilayah Makassar, Romi Bathiar, mengatakan sebagai pihak Pertamina tentunya akan bertindak tegas terhadap pangkalan tersebut.

“Jika memang terbukti kebenaran video itu, pihak Pertamina melalui agen akan memberikan sanksi berupa surat teguran yakni pangkalan tidak lagi diberikan stok Elpiji selama 1-2 minggu,”pungkasnya. (tr-10)