Sa’angu Adventure Kunjungi Pusat Konservasi (Eksitu) Maleo DSLNG

Anggota Pengurus Sa’angu Adventure mengabadikan foto saat melakukan kunjungan di pusat konservasi (Ex-Situ) Maleo PT . Donggi Senoro LNG, di Desa Senoro, Batui, Rabu (13/9/2023). [Foto : Istimewa]
SultimNews. id – Dalam rangka menambah pengetahuan mengenai konservasi burung endemik maleo (Macrocephalon maleo), sejumlah pengurus Sa’angu Adventure melakukan kunjungan pada Pusat Konservasi Eksitu Maleo PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) di Desa Uso, Kecamatan Batui, pada Rabu (13/9/2023).
Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai konservasi burung maleo. Sebelumnya, CSR Programme Officer DSLNG, Irmansyah Tija, juga sempat mengunjungi Sekretariat Sa’angu Adventure di Luwuk.
Pada kunjungan ini, Sa’angu Adventure disambut hangat oleh tim DSLNG yang memberikan penjelasan detail mengenai program konservasi burung maleo.
Koordinator Divisi Konservasi, Mardi Mampi yang memimpin rombongan Sa’angu Adventure mengungkapkan, bahwa kunjungan mereka ke Pusat Konservasi Eksitu Maleo DSLNG menambah wawasan tentang pentingnya upaya pelestarian burung maleo serta mengetahui lebih jelas mengenai upaya-upaya konservasi yang telah dilakukan DSLNG dalam menjaga keberlanjutan spesies terancam punah ini.
“Burung Maleo salah satu dari sekian banyak satwa langka yang perlu dilestarikan karena selain endemik di Pulau Sulawesi, keberadaannya juga menjadi aset bagi pemerintah dan masyarakat untuk kepentingan pendidikan dan penelitian,” sebutnya.
Mardi Mampi melanjutkan, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi agar jangan sampai burung maleo itu punah, melalui usaha pelestarian, baik secara In situ maupun Ex Situ.
“Upaya-upaya tersebut akan sangat membantu dalam menjaga kelestarian burung maleo dengan harapan dapat meningkatkan kembali populasinya di alam,” terangnya.
Mewakili Komunitas Sa’angu Adventure, Mardi menyampaikan harapan agar kedepannya bisa berkolaborasi bersama pihak Perusahaan (PT Donggi Senoro LNG), dalam berbagai kegiatan yang menyangkut pelestarian alam baik itu flora maupun fauna.(red)