Atraksi Devile dan Pameran Meriahkan Pembukaan Jambore Kader PKK se-Sulteng

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah bersama Ketua TP PKK Sulteng, Vera Rompas di dampingi Wakil Ketua TP PKK Sulteng, Halima Amir saat kegiatanm pembukaan Jambbore Kader PKK se Sulawesi Tengah, Minggu (12/11/2023). [Biro Adpim Setdaprov Sulteng]

PALU, SULTIMNEWS – Sebanyak 245 orang peserta develie jambore PKK yang terdiri dari 102 orang TP PKK Provinsi dan 143 orang TP PKK kabupaten/kota turut memeriahkan pembukaan Jambore Kader PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tengah serta pameran UP2K-PKK di Halaman Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Ahad, 12 November 2023.
Menurut Ketua Panitia, Ny. Hj. Halima Amir, jambore kader PKK yang berlangsung di Bapelkes Palu pada 11 sampai dengan 13 November 2023 mengangkat tema ‘Melalui jambore kader PKK kita tingkatkan sinergitas kolaborasi dan kualitas kader PKK melalui Sulawesi Tengah bebas stunting tahun 2024’.
Sebanyak enam jenis perlombaan dipertandingkan seperti lomba devile/yel-yel, lomba penyuluhan, lomba cerdas cermat, lomba sosiodrama, lomba pameran UP2K-PKK dan lomba gembira (estafet sarung , bola dangdut).
Ketua TP PKK Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa pelaksanaan jambore kader PKK bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan kader PKK dalam mengembangkan potensi dan kreatifitas serta meningkatkan kinerja dan motivasi kader dalam pelaksanaan peningkatan 10 program pokok PKK.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP. PKK Provinsi Sulteng menyerahkan piagam penghargaan dan plakat kepada tiga orang pengurus TP PKK Provinsi atas dedikasi dan pengabdian mereka, yakni Ny. Sri Hani yang telah mengabdi selama 35 tahun, Ny Hasiati mengabdi selama 33 tahun dan Ny Sofiatun A Rahman yang telah mengabdi selama 25 tahun.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ma’mun Amir dalam membacakan sambutan Gubernur menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya jambore kader PKK dan ucapan terima kasih kepada Ketua TP PKK Sulteng bersama jajaran sehingga kegiatan jambore PKK dapat berlangsung meriah dan khidmat.
TP PKK menurut Wagub Ma’mun harus tampil dan mampu mengaktualisasikan diri untuk mengambil peran penting dalam upaya mendukung penyelenggaraan program pemerintah.
“Harapan saya selaku pemerintah daerah agar TP PKK dapat berpartisipasi mendorong keluarga-keluarga di pedesaan untuk berperan aktif, tidak hanya berdiam diri melihat proses pembangunan tetapi diarahkan untuk menjadi pelaku pembangunan yang tanggap terhadap pemasalahan yang dihadapi dan paham terhadap program serta kebijakan pemerintah,” ujarnya. (*/Mjd)