Sejumlah OPD Pemkab Banggai Narasumber Talkshow Teknologi Digitalisasi
LUWUK, SULTIMNEWS — Sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banggai menjadi narasumber Talkshow Perkembangan Teknologi Digitalisasi Sebagai Penyokong Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan, dan Lingkungan.
Talkshow ini merupakan rangkaian dari Milad Fakultas Teknik ke-23 dan BEM Fakultas Teknik UMLB ke-14, Jumat (22/12/2023) di Pelataran Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai.
Keempat narasumber tersebut, yakni, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banggai, Lesmana P. Kulab, S.Kom. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam, S.Kep.
Kemudian Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Banggai, I Putu Jati Arsana, ST., MT. Serta Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, Abd Hak B Salam S P.d MM.
Melalui perspektif pemerintah dari keempat OPD, poin-poin dibahas terkait peran teknologi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas data pemerintah dan mempercepat layanan publik, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banggai, Lesmana P. Kulab, S.Kom. mengatakan bahwa Pemda telah mulai mencoba membangun Jaringan Intra Pemerintah (JIP).
“Seluruh transmit data bisa melalui jaringan pemerintah , Sehingga jika tiba-tiba internet down, kita masih bisa mengakses sesama intra di Kabupaten yang sudah dialiri JIP,” jelas Kadis Lesmana.
Dinas PUPR juga mengalami transformasi signifikan pada sistem layanan digital yaitu pada pelayanan Bidang Bangunan Gedung dan Lingkungan, Bidang Penataan Ruang, dan Bidang Bina Jasa Konstruksi.
“Sistem ini di bangun untuk mmepercepat proses, Sehingga jika dulu proses pelayanan publik biasa butuh waktu sampai berhari-hari, maka melalui system ini pelayanan bisa hanya hitungan jam,” ujar I Putu Jati.
Tidak hanya soal infrastruktur, Transformasi Kesehatan juga menyuguhkan inovasi layanan terhadap masyarakat yaitu Ambulance Dering yang terintegrasi dengan startup lokal Draiv melalui penambahan fitur jasa online bernama DraivCare.
“Keuntungan aplikasi ini dapat menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian stunting, dan kita optimis di tahun 2024 angka stunting kita bisa trun menjadi 14%,” ungkap Nurmasita.
Dalam konteks lingkungan, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur perlu untuk mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan alam sebagai potensi yang harus didukung oleh perkembangan digital.
Melalui talkshow ini, Kadis Lesmana berharap ide-ide kolaborasi dari mahasiswa dapat membawa perubahan positif dalam penerapan teknologi digital untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.(*)