BeritaEkonomi

27.364 KPM Kabupaten Banggai Menerima Penyaluran Cadangan Beras

LUWUK,SULTIM NEWS.id — Upaya mengurangi pengeluaran Penerima Bantuan Pangan, Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili mewakili Bupati Amirudin secara resmi meluncurkan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah, bertempat di Kantor Bupati Banggai, Kecamatan Luwuk Selatan, pada Senin (29/1/2024).

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai bersama Perusahaan Umum Bulog Kantor Cabang Luwuk Banggai merupakan penyelenggara dari kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari ini.

 

Kepala Dinas Ketapang, Drs. Alfian Djibran, MM., MH dalam menyampaikan laporan mengatakan bahwa bantuan cadangan beras ini berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah.

 

“Dan alhamdulillah Kabupaten Banggai termasuk salah satu kabupaten yang paling cepat menyalurkan bantuan ini,” tutur Kepala Dinas Ketapang, Alfian Djibran.

 

Lanjutnya, Kepala Dinas Ketapang menjelaskan bahwa Bulog bersama Pemerintah Daerah akan menyalurkan kepada 27.364 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di 24 Kecamatan Kabupaten Banggai sebanyak 60 Kg selama 6 bulan per KPM.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili menyampaikan bahwa masalah pangan ini tentu merupakan masalah yang sangat mendasar dalam kehidupan masyarakat.

 

“Oleh karnanya yang paling utama disini adalah bagaimana penyaluran ini betul-betul sesuai dengan data yang sudah kita tetapkan, agar penyaluran ini betul-betul menyasar kepada Keluarga Penerima Manfaat,” tegas Wabup Furqanuddin.

 

Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran bagi Penerima Bantuan Pangan, serta memastikan keberlangsungan akses pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.

 

“Hal ini dilaksanakan tentu dengan tujuan mengatasi inflasi, ini sangat luar biasa, enam bulan kedepan muda-mudahan lonjakan harga pangan kita akan teratasi,” harap Wabup Furqanuddin.

 

Program ini bukan hanya merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Banggai. (*/Mjd)