BeritaMetropolis

Tim Panitia KKN Unismuh Luwuk Turun Monitoring

LUWUK, SULTIM NEWS.id– Pastikan kesiapan program peserta Kuliah Kerja Nyata- Mobilisasi Berkemajuan (KKN-MB), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, tim Panitia mulai melakukan monitoring awal.

 

Ketua Panitia KKN-MB Unismuh Luwuk Angkatan 35, Ramadhani Caniago mengatakan, pihaknya segera melakukan monitoring awal pada 26 lokasi atau desa KKN.

 

Diketahui, 26 Desa itu tersebar pada dua Kecamatan yakni Kecamatan Batui Selatan dan Kecamatan Moilong.

 

“Di antaranya 10 Desa Kecamatan Batui Selatan dan 16 Desa Kecamatan Moilong,”ujar Ketua Panitia, saat di temui awak media ini, di ruangan LP3M Unismuh Luwuk, Rabu sore, 31 Januari 2024.

 

Kegiatan monitoring awal  ini, kata Ramadhani, juga termasuk pada dua posko yang berada di dalam kota atau posko Kampus.

 

Menurut dia, tujuan Monitoring awal ini dilakukan, guna memastikan bagaimana kesiapan teman-teman atau peserta KKN di lokasi, setelah diserahkan selama kurang lebih seminggu.

 

Kesiapan tersebut tentunya berkaitan dengan kondisi posko, kemudian program-program peserta KKN hingga pengecekan terhadap kesiapan perlengkapan administrasi.

 

Kegiatan monitoring, kata Ramdhani, akan dilakukan selama kurang lebih tiga hari.

 

“Iyah rencananya monitoring awal ini dilakukan selama 3 hari, mulai besok Kamis-Sabtu, 1-3 Februari 2024,” ucapnya.

 

Dirinya mengingatkan, agar peserta KKN dapat melaksanakan program-program yang telah diseminarkan dapat dilaksanakan dengan baik.

 

“Selain itu, para peserta KKN untuk tidak terlibat dengan Politik Praktis, mengingat musim pemilu semakin dekat. Dengan begitu, seluruh program yang dijalankan dipastikan tidak terganggu,”tandasnya.

 

Ketua Lembaga Penelitian, Pemberdayaan dan Pengabdian (LP3M) Unismuh Luwuk, Risno Mina mengatakan, tujuan monitoring awal yang dilakukan oleh panitia, untuk memastikan apakah program mahasiswa di desa telah berjalan.

 

Selain itu monitoring pula bertujuan untuk mengingatkan kembali, apa yang harus dilakukan di desa, sehingganya program dari KKN-MB  tersebut  bisa tercapai.

 

Risno berharap, para peserta KKN-MB Angkatan 35 dapat menjaga kesehatan hingga kelompokkan antar posko.

 

“Dengan begitu, selama berada di lokasi hingga dalam pelaksanaan program KKN, dapat berjalan sesuai   rencana dan lancar,” tandasnya. (dat)