Berita

Korban Penganiayaan Meninggal, Keluarga Minta Aparat Segera Tangkap Pelaku

LUWUK, SULTIMNEWS — Warga Kelurahan Soho inisial IA (34) menjadi korban penganiayaan yang terjadi di Kompleks Kilometer 1, Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, Banggai, pada Jumat (9/2/2024) dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (11/2/2024).

Berdasarkan keterangan saudara kandung korban Paldi A. Abd Wahib, diduga korban IA meninggal karena pendarahan di bagian belakang kepala.

“Mewakili keluarga, saya mendesak aparat segera menangkap keseluruhan pelaku penganiayaan saudara saya,” pintanya Minggu (11/2/2024), saat diltemui di rumah duka Kelurahan Soho, pasca penguburan.

Ia mengungkapkan, berdasarkan bukti rekaman cctv video yang beredar terlihat sejumlah pelaku dengan membabi-buta melakukan tindakan kekerasan.

“Saya kira tak sulit menemukan para pelaku sebab jelas tertangkap kamera saat melakukan penganiayaan,” sebut Paldi.

Pihak keluarga, lanjut Paldi, menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus tersebut kepada aparat hukum agar bertindak seadil-adillnya.

“Informasi terakhir sudah ada beberapa pelaku penganiayaan yang sudah ditahan, hanya saja keluarga meminta aparat untuk mencari dalang yang sesungguhnya,” turturnya.

Untuk diketahui korban IA (34) bekerja sebagai karyawan PDAM ini meninggalkan tiga orang anak, yakni dua perempuan dan satu anak laki-laki.

Polisi Datangi TKP Penganiayaan //

Sebelumnya, Personel Polsek Luwuk mendatangi TKP pengaduan masyarakat tentang aksi penganiayaan yang terjadi di wilayah KM 1 Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, Banggai, Jumat (9/2/2024).

Plt Kapolsek Luwuk AKP Steven Lewaherilla, mengungkapkan, kasus penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 22.45 Wita di kelurahan Bungin.

“Di TKP anggota meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan CCTV,” ungkapnya dalam keterangan rilis Hukas Polres Banggai.

Ia menjelaskan, korban berinisial IA (33), sopir direktur PDAM Luwuk, warga Kelurahan Karaton, Luwuk ini keroyok oleh sejumlah orang yang tak dikenal didepan sebuah kios.

“Saat anggota kami mengecek kondisi korban di IGD RSUD Luwuk, kondisinya tidak sadarkan diri,” terangnya.

Selanjutnya, kata Steven, berdasarkan hasil radiologi oleh pihak RS bahwa korban mengalami retak ditengkorak kepala sebelah kanan, lecet dimuka dan mulut.

“Korban dievakuasi oleh kedua saksi yang merupakan warga setempat,” katanya.

Menurut Kapolsek, identitas para pelaku ini belum diketahui dan kasus ini telah dalam proses penyelidikan.

“Keluarga korban diarahkan untuk membuat laporan polisi agar dapat ditindak lanjuti,” pungkasnya.(*/Tim Lp)