HeadlinePolitik

Pleno 12 Kecamatan, AT-FM Unggul, Raih 39.114 Suara, Selisih 10.691 dengan WinStar

SultimNews, BANGGAI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai mulai menggelar pleno rakapitulasi suara tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Hotel Swiss-Belinn Luwuk, Senin (14/12).

Hari pertama pleno rekapitulasi suara tersebut diikuti oleh 12 kecamatan, yakni Kecamatan Bunta, Simpang Raya, Lobu, Nambo, Balantak Utara, Kintom, Batui, Balantak Selatan, Luwuk Utara, Masama, Batui Selatan dan Toili Barat.

Dari pleno yang digelar sejak pagi hingga malam tadi, pasangan Amiruddin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM) masih unggul dari dua rivalnya, yaitu Herwin Yatim-Mustar Labolo (WinStar) dan Sulianti Murad-Zainal Abidin Alihamu (HATIMU).

Berdasarkan pleno 12 kecamatan itu, AT-FM meraih 39.114  suara, WinStar 28.423 suara dan HATIMU 21.047 suara. Artinya, terdapat selisih 10.691 suara antara pasangan AT-FM dan WinStar.

Saksi pasangan AT-FM Herdianto Djiada mengatakan, pleno rekapitulasi suara untuk 11 kecamatan lainnya akan kembali digelar pada Selasa (15/12). “Besok (hari ini, red) lanjut 11 kecamatan,” ujarnya.

Herdi menegaskan bahwa pihaknya akan  terus mengawal perhitungan suara di tingkat kabupaten untuk memastikan tidak ada satupun suara AT-FM yang bergeser.

“Kita akan terus mengawal pergerakan suara AT-FM sampai pleno selesai. Sehingga tidak ada satupun suara AT-FM yang bergeser, sambil menunggu putusan KPU,” tandasnya.

178 Personel Dikerahkan

 Sebelumnya, Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto mengecek langsung lokasi kegiatan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat kabupaten.

Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan keamanan tempat diselenggarakannya rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Serentak 2020.

Selain mengecek kemanan, Satria juga memastikan tempat pelaksaan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Saya ingin memastikan keamanan dan protokol kesehatan di lokasi rapat pleno ini,” ucap Satria.

Selain itu, mantan Wakapolres Sidrap Polda Sulsel ini menyebutkan, pihakya menyiapkan ratusan personel pengamanan TNI-Polri untuk memastikan proses rekapitulasi pengitungan suara berjalan dengan aman tanpa adanya gangguan sampai dengan selesai.

“Sebanyak 178 personel gabungan TNI-Polri dilibatkan untuk mengamankan kegiatan ini,” beber Satria.

Terhadap personel pengamanan, Satria meminta agar selalu waspada dan memantau setiap situasi di lokasi dan sekitarnya guna memberikan rasa aman dan nyaman.

“Anggota tidak ada yang meninggalkan lokasi sebelum kegiatan selesai. Pastikan semua berjalan tertib dan lancar,” pungkasnya. (awi/and)