Adanya Kerjasama Pertamina EP Donggi Matindok Field, Kabupaten Bangkep Capai Proklim Lestari Pertama
Kehadiran PT Pertamina EP Matindok Field membuat Kabupaten Banggai mencapai Proklim, Kamis, 27 Juli 2023. [Dokumentasi : Istimewa]
SultimNews.info – Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Kabupaten Parigi menjadi perwakilan dari Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2023 yang dilaksanakan serentak di Indonesia.
Program tersebut dilakukan dengan memulai tahapan pendataan, kemudian pendataan spectrum dan verifikasi data lapangan.
Adapun capaian Kandidat Proklim di Kabupaten Bangkep, tentunya tak lepas dari adanya kerjasama dan dukungan oleh PT EP Donggi Matindok Field.
Yang telah melaksanakan tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bidang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pemberdayaan Masyarakat
Terlebih dalam hal peningkatan ekonomi di Desa Leme-leme darat, Kabupaten Bangkep.
Hal inilah yang mendukung adanya Kegiatan verifikasi Proklim Lestari, di Desa Leme – Leme, dari tim pelaksana teknis Proklim Pusat, Kamis, 27 Juli 2023.
Kegiatan verifikasi Proklim Lestari di Desa Leme-Leme Darat itu, dihadiri langsung oleh tim pelaksana teknis Proklim Pusat yang diwakili oleh Muhammad Kundarto.
Kemudian Akademisi, Sudarwanto, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup beserta jajarannya.
Disebutkan, kegiatan Verifikasi ini diawali dengan penyambutan dari masyarakat dengan tarian budaya Cakalele Suku Sea-Sea, selanjutnya kegiatan sambutan dari Tim Pelaksana Teknis Proklim Lestari, yaitu Muhammad Kundarto.
Menurutnya Proklim merupakan program nasional yang memiliki tujuan untuk membawa perubahan iklim di Indonesia melalui inovasi mengenai mitigasi dan implementasi terhadap lingkungan.
Oleh karena itu diperlukannya apresiasi kepada masyarakat atas inovasi dan kesadaran lingkungan iklim.
“Dengan begitu kami akan verifikasi data dan lapangan Desa Leme-Leme Darat untuk mendapatkan Proklim Lestari pertama untuk Kabupaten Bangkep),”kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Manajemen Pertamina EP Donggi Matindok Field, Achmad Setiadi menyampaikan, bahwa selalu pihak perusahaan selalu mengedepankan ESG.
“Kami selaku perusahaan Migas Nasional mengedepankan prinsip ESG dan capaian SDG’s terutama mengenai lingkungan, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat,”ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya pula menjadi pioneer dalam menggerakkan misi nasional untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE).
oleh karena itu PT Pertamina EP Donggi Matindok Field, bekerjasama dengan stakeholders terkait untuk melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan di Kabupaten Bangkep.
Termasuk mendukung capaian Proklim Lestari pertama di Kabupaten Bangkep.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut hadir perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah, UPT Perubahan Iklim Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai Kepulauan, Kecamatan Buko, dan Desa Leme-Leme Darat.
Kemudian dilanjutkan dengan adanya wawancara kepada 10 Desa binaan dari Desa Leme-Leme Darat yang terdiri dari Desa Olusi, Okulopotil, Komba-Komba, Masalesek, Mangais, Unu, Alul, Bakalan, Bungin, Bulungkobit dan Kelompok Budidaya lebah madu binaan Pertamina EP Donggi Matindok Field.
Diakhir kegiatan, melakukan kunjungan lapangan Tim Pelaksana Teknis Proklim Lestari ke Rumah Proklim dengan produk Permaculture atau pemanfaatan pekaranga.
Serta kunjungan ke Taman Kehati Kokolomboi yang merupakan salah satu program upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. (dat)
