Mantapkan Program Kerja Kemahasiswaan, WR III Unismuh Luwuk Rapat Perdana Bersama WD III

RAPAT PERDANA: Wakil Rektor III, Unismuh Luwuk, Agung K Djibran saat memimpin rapat perdana bersama wakil dekan III di ruang lingkup Unismuh, Sabtu (10/10) pekan lalu. [Foto: Istimewa]

SultimNews, BANGGAI-Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan pemberdayaan alumni Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, melaksanakan rapat perdana. Bersama para wakil dekan III di ruang lingkup kampus Hijau, Sabtu (10/10) pekan lalu.

WR III Agung K Djibran menerangkan, rapat ini merupakan pertemuan pertamanya bersama para WD III pasca dipercayakan sebagai WR III. Dalam rapat tersebut kata Agung, Ia melakukan koordinasi. Sekaligus, evaluasi.

“Saya mengevaluasi kegiatan apa saja yang sudah pernah dan yang belum dilakukan. Oleh WR III periode sebelumnya,” kata Agung, Kamis (14/10) kemarin.

Selain itu, rapat tersebut juga bertujuan untuk memantapkan program-program kerja yang dibidanginya. Ia memerlukan masukan dan saran dari para WD III. Dan dari rapat ini, pihaknya mendapatkan beberapa poin yang menjadi pekerjaan rumah. Yang harus dilakukan bersama dengan para WD III. Yang merupakan mitra kerja dari WR III.

Poin-poin tersebut kata Agung, seperti penerapan aturan kemahasiswaan yang perlu diperjelas lagi. Dan sebagai tindak lanjutnya, pihaknya menugaskan kepada wakil dekan III Fakum untuk mengkaji kembali tata tertib kemahasiswaan.

“Ini sebagai tahap awal. Rencananya, tata tertib ini akan menjadi landasan kegiatan  kemahasiswaan di Unismuh.  Tapi masih melalui beberapa tahap. Masih berproses. Sebelum jadi acuan,” pungkasnya.

Kemudian, kedua masih ada beberapa program yang belum optimal. Dan hal ini sudah ditindaklanjuti. Para WD III harus bersinergi dengan organisasi kemahasiswaan. Yang ada di setiap fakultas. Para WD III harus menjadi pengarah, pembimbing, pembina pada  disetiap kegiatan di organisasi kemahasiswaan.

“Para WD III harus meningkatkan peran mahasiswa dalam setiap kompetisi. Baik skala lokal, regional, nasional dan internasional. Yang mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan organisasi kemahasiswaan maupun Unismuh,” tandasnya.

Selain itu, para WD III juga diwajibkan untuk mempublikasikan setiap kegiatan kemahasiswaan, hingga melaksanakan workshop kemahasiswaan.

Sebelumnya Agung menyatakan, dieranya program kreatifitas mahasiswa (PKM) menjadi program pertama. Menurut Dia, selama ini mahasiswa Unismuh masih jarang mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat pengembangan kreatifitas mahasiswa. Baik di tingkat lokal, regional dan nasional.

“Ini yang menjadi alasan mengapa PKM ini menjadi program awal,” jelasnya.

Selain peningkatan PKM ini, Agung memastikan akan menghidupkan kembali Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas. Sebab, menurut Agung, sangat riskan perguruan tinggi sekelas Unismuh Luwuk tidak mempunyai BEM.  (leb)