Pendidikan

Unismuh Luwuk Sukses Laksanakan PPL MBKM

SultimNews, BANGGAI-Sebanyak enam mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk sukses melaksanakan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kesukses mahasiswa melaksanakan PPL ditandai dengan proses penarikan yang sudah dilaksanakan 7-8 Desember. Para mahasiswa sudah kembali ke kampus. Dan saat ini, mahasiswa tengah mengikuti bimbingan pembuatan laporan PPL dan juga artikel.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL, Nimim Ali, S.Pd.I, M.Pd  menyatakan, selama satu bulan lebih, para mahasiswa telah melakukan kegiatan akademik di enam sekola, yang tersebar di empat kabupaten. Mulai dari Kabupaten Morowali dua sekolah, Banggai Laut satu sekolah, Banggai Kepulauan satu sekolah dan Kabupaten Banggai dua sekolah. “Setiap satu sekolah satu mahasiswa,” jelasnya, Selasa (15/12).

Nimim Ali menerangkan, dalam kegiatan PPL-MBKM ini, para mahasiswa melakukan praktek mengajar kepada mahasiswa di sekolah. Kemudian, riset dan penelitian pembuatan artikel ilmiah dan ekstrakurikuler yang dilakukan di masyarakat. “Untuk lokasi penempatan mahasiswa kita sesuaikan dengan tempat tinggal mahasiswa. Karena masih kondisi pandemi,” tandasnya.

Selain itu, sambung Nimim Ali, kegiatan PPL kali merupakan PPL Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Sehingga mahasiswa diberikan kebebasan untuk berkreasi di tempat. Tidak harus di sekolah yang dekat kampus Unismuh. Tapi di tempat tinggal masing-masing. “Mereka bebas berkreasi sesuai dengan disiplin ilmu mereka,” tandasnya.

Tak hanya melakukan kegiatan PPL, dalam penutupan kegiatan praktek itu, Unismuh Luwuk juga melaksanakan Memorandum of Understanding  (MoU). Yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL. “Jadi MoU ini juga bisa menjadi syarat sekolah dalam melakukan akreditasi. Dan bisa di tempatkan lagi mahasiswa untuk melakukan PPL. Bahkan menjadi prioritas utama pihak Unismuh,” jelasnya.

Olehnya itu, melalui kegiatan PPL-MBKM ini, Nimim Ali berharap, mahasiswa bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tentang bagaimana penerapan MBKM itu. Kemudian, mahasiswa bisa berkolaborasi dengan pihak sekolah. Sebab, pihaknya membuat kerjasama dengan sekolah. “Pihak sekolah diuntungkan demikian juga dengan pihak prodi PAI,” katanya. (leb)