Pasca Kebakaran, Disdag dan Komisi II DPRD Banggai Tinjau Pasar Simpong
LUWUK, SultimNews-Dinas Perdagangan bersama anggota Komisi II DPRD Banggai, melakukan kunjungan ke Pasar Simpong Kecamatan Luwuk Selatan, usai dilanda kebakaran hebat, Kamis pekan kemarin (13/5).
Dalam tinjauan itu, sejumlah Ketua Komisi II DPRD, Sukri Djalumang dan sejumlah anggota diantaranya, Toto Praharjo, Muhtar Diri, Hasman, Sri Rosdiana, Anisa Lasanti. Hari pula Kasat Pol-PP, Suwitno Abusama, dan Kepala KUPT, Suandi Daud.
Kadis Disdag Hasrin Karim mengatakan, sebagai pemerintah, pihaknya, turut prihatin terhadap kondisi pasar saat ini. Karena itu, dalam kunjungan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan KUPT Pasar terkait luas area yang terbakar.
“Selain melihat kondisi pasar, kami juga berkoordinasi dengan pihak KUPT pasar, terkait luas wilayah pasar yang terkena dampak si jago merah,” Katanya saat ditemui Harian Luwuk Post, Selasa (18/5)
Usai kunjungan, lanjut Hasrin, pihaknya akan menggelar rapat bersama anggota DPRD Banggai, untuk membahas berbagai hal terkait rencana revitalisasi dan rehahilitas pasar. Tujuannya, agar roda perekonomian masyarakat bisa kembali normal seperti sedia kala.
“Kami akan melakukan rapat bersama anggota DPRD Kabupaten Banggai dan pihak-pihak instansi yang terkait guna membahas tentang persiapan anggaran,” ucapnya.
Olehnya, ia berharap kepada pedagang pasar yang terkena musibah agar tetap bersabar dan menunggu hasil rapat yang akan dilakukan besok.
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD, Sukri Djalumang mengatakan hal serupa. Ia memastikan, pihaknya akan menggelar rapat bersama OPD terkait terkait hasil peninjauan tersebut, Rabu (19/5).
Beberapa agenda yang akan dibahas dalam rapat itu, diantaranya tentang mengenai pembangunan Infrastruktur Pasar, Pendanaan, dan hal relevan lainnya.
Sukri menjelaskan, dalam realisasi perbaikan pasar tersebut nantinya, harus ada perubahan desain yang nantinya akan dititikberatkan pada sisi keamanan.
“Harus ada perubahan desain dalam pembangunan pasar nanti yang menitikberatkan pada sisi keamanan pasar. Intinya akan dicarikan solusi terbaik agar segera dilakukan pembangunan,” tandasnya. (tr-03/04)