Diduga Mabuk Air Kata-Kata, Seorang Sopir Lepas Kendali Hingga Menabrak

LUWUK, LUWUK POST– Diduga akibat mabuk berat seorang sopir penjual buah menabrak sebuah truk bermuatan gas, tepat di Jl. Trans Sulawesi, Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara pada Jumat, 1 Juli 2022.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Harian Luwuk Post di lokasi kejadian, seorang sopir penjual buah berasal dari arah Desa Bunga yang hendak menuju ke kota Luwuk.

Namun, terlihat dari arah kejauhan mobil penjual buah itu dalam kondisi tidak stabil dengan kecepatan yang terbilang tinggi. Padahal, kondisi jalan trans sulawesi Desa Biak justru dalam keadaan lurus.

“Dari arah kejauhan mobil tersebut dalam kondisi tidak stabil (Oleng, red),” kata Amsar, korban yang mengalami tabrakan.

Amsar menceritakan, ketika melihat mobil penjual buah tersebut tak lagi stabil, dirinya yang saat itu mengemudi moblil gas mengira temannya.

“Saya pikir dia adalah teman saya, yang sengaja membuat mobil dalam keadaan oleng,” ucapnya.

Sehingganya, lanjut Amsar, demi menjaga agar tidak terjadinya hal yang diinginkan maka mobil yang ia kendarai mulai dipelankan.

Namun, nasib berkata apes, mobil yang ia bawa justru menjadi korban tabrakan dari mobil penjual buah tepat di jembatan Desa Biak.

“Saya mulai menurunkan kecepatan saya, eh ternyata tepat di jembatan saya menjadi sasaranya,”ungkapnya.

Kejadian yang diperkirakan sekira 12.30 wita itu, turut mengundang perhatian warga yang tengah melaksanakan salat jumat.

Alhasil, sopir serta pembantu sopir (Karnet, red) penjual buah dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Luwuk guna mendapat penanganan medis lebih lanjut. Selain itu, kondisi ke dua mobil mengalami kerusakan yang cukup parah.

Lepas kejadian tersebut, sejumlah warga memeriksa identitas dari sopir penjual mobil, namun yang ditemukan di dalam mobil justru terdapat sebuah minuman lokal (Cap Tikus, red).

Selain itu, guna mendapat informasi lebih lanjut, awak media mencoba bertanya kepada salah satu pihak berwajib (Polisi, red) yang juga berada di lokasi kejadian.

Namun pengakuan dari pihak berwajib pun bahwa kejadian tersebut tak begitu ditahu pasti. Bahkan, identitas sopir penjual buah juga belum diketahui.

Hanya saja, pihak berwajib berhasil mengantongi beberapa barang bukti seperti cap tikus guna mendapat tindak lanjut pemeriksaan penyebab terjadinya tabrakan. (tr-10)