11 Perusahaan Nikel Tidak Diketahui

RAPAT DENGAR PENDAPAT: Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPRD Kabupaten Banggai terkait tunggakan pajak daerah, Senin (29/3). Dalam RDP itu terkuak jumlah perusahaan nikel yang beroperasi di Kabupaten Banggai, dimana 11 diantaranya tidak diketahui. [Foto: Andi Ardin/SultimNews]
SultimNews, BANGGAI-Organisasi perangkat daerah perlu mendata kembali perusahaan nikel yang telah beroperasi di Kabupaten Banggai. Belakangan kehadiran investasi di sektor pertambangan ini menuai polemik di tengah masyarakat.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Banggai, Alfian Djibran mempaparkan, berdasarkan informasi terdapat 16 perusahaan nikel, 4 diantaranya perusahaan sudah lama beroperasi dan 11 diantaranya (selain PT Koninis) belum diketahui.
Menurutnya, belasan perusahaan nikel yang belum diketahui itu, wajib dilaporkan ke pemerintah daerah. “Data yang dilaporkan di Bidang ESDM itu hanya 4 (perusahaan nikel, red) di Kabupaten Banggai,” ujarnya di DPRD Banggai, kemarin.
Selanjutnya kata Alfian, pihaknya akan syarat administrasi perusahaan nikel. Hal ini untuk menghindari polemik. “Selalu ada sebuah polemik dalam setiap masuknya perusahaan, mulai dari penolakan dan sebagainya. Ini yang diharapkan perusahaan bisa memenuhi semua administrasi yang dibutuhkan dalam hal persyaratan,” imbuhnya.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banggai, Irwanto Kulap mengatakan, pemerintah daerah harus memiliki basisi data terkait jumlah perusahaan nikel di wilayah Kabupaten Banggai. “Data base ini harus ada, dan disampaikan ke DPRD. Apakah dia (perusahaan, red) masih dalam kontruksi atau sudah masuk di eksploitasi,” katanya.
Sejauh ini sambung Irwanto Kulap, pihaknya hanya mengetahui jumlah perusahaan nikel secara kasat mata. Selebihnya tidak diketahui. “Artinya DPRD buta soal jumlah perusahaan nikel di Kabupaten Banggai ini,” terangnya.
Yang jelas kata dia, kewajiban belasan perusahaan nikel itu ke pemerintah daerah belum dilaksanakan. “Yang kami ketahui saja belum lunas kewajibannya. Bagaimana yang belum kami ketahui,” imbuhnya. (and)