TPT Bangkep Terendah Ketiga di Sulteng
SALAKAN, SultimNews-Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) tercatat sebagai daerah dengan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terendah ketiga di Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Data tersebut dirilis, Badan Pusat Statistik (BPS) Bangkep di berita resmi statistik ketenagakerjaan tahun 2020, Selasa (25/5).
Imron Taufik J. Musa, Kepala BPS Bangkep mengatakan, data yang digunakan merupakan data hasil pelaksanaan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahap II yang dilaksanakan pada Agustus 2021, pada 44 blok sensus terpilih.
Secara persentase BPS Bangkep mencatat, TPT Bangkep berada di angka 2,47 Persen. Angka itu masih lebih rendah dibandingkan angka TPT Propinsi Sulteng sebesar 3,77 Persen. Dibanding dengan Kabupaten/kota yang ada di Sulteng, TPT Bangkep berada pada urutan terendah ketiga setelah Poso, 2,39 dan Banggai, 2,42.
Sebagai wilayah dengan jumlah penduduk tertinggi, TPT dengan urutan tertinggi ditempati Kota Palu yakni sebesar 8,38 persen, disusul Kabupaten Morowali di angka 5,21 persen, dan Kabupaten Morowali Utara yakni, 5,16 Persen.
Berturut-turut angka itu disusul Kabupaten Buol 4,36 Persen, Toli-toli 3,74 Persen, Sigi 3,36 Persen, Banggai Laut 3,09 Persen, Tojo Una-una 2,84 Persen, dan Donggala 2,58 Persen.
Sementara itu, dari Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Bangkep menempati urutan tertinggi ketiga dengan jumlah 72,97 Persen dari Kabupaten Poso sebesar 74,78 Persen, dan Tojo Una-una sebesar 75,33. Sementara tiga daerah dengan angka TPAK terendah yakni Kabupaten Donggala sebesar 63 93 Persen, Morowali 64,70 Persen, dan Toli-toli 65,95 Persen.
Lapangan pekerjaan utama yang menjadi objek data pada Sakernas terdiri atas 3 sektor yaitu Agriculture (A), Manufacture (M), dan Services (S). Sektor Agriculture terdiri atas pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan.
Disebutkan Imron, Sektor Manufacture terdiri atas pertambangan dan penggalian, industry, listrik, gas, dan air minum, serta konstruksi. Sedangkan sektor Services terdiri atas perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi, transportasi, pergudangan dan komunikasi, lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan, jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan.
Sektor Services merupakan sektor yang paling banyak menyerap jumlah tenaga kerja di Kabupaten Banggai Kepulauan yaitu sebanyak 16.258 pekerja kemudian disusul sektor Manufacture dan Agriculture dengan jumlah tenaga kerjanya masing-masing sebanyak 3.530 pekerja dan 2.610 pekerja. (Rif)