Menghadiri Haul ke-56 Ini Pesan Habib Sayyid Alwi Bin Saggaf Aljufri
sultimnews.id– Ribuan umat Islam di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Banggai menghadiri haul ke-56 pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau “Guru Tua” yang di pusatkan pelataran MTs Alkhairaat, Kecamatan Lobu, Minggu (22/9/2024).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, serta lauching Aplikasi Sistem Informasi dan Pelaporan (Simpel) madrasah di lingkup yayasan Alkhairaat.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Alkhairaat Kabupaten Banggai Habib Muhammad Alhabsyi ST dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Banggai Amirudin,MM, yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Haul Guru Tua ke 56 yang di gelar di Lobu Kabupaten Banggai.
“Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Ibu’ Anti, serta seluruh panitia, para abna’ dan simpatisan Alkhairaat atas partisipasinya dalam kegiatan ini,”ucapnya.
Kegiatan saat ini memiliki nilai membangkitkan spirit perjuangan Nabi besar Muhammad SAW. Begitupun perjuangan Guru Tua. Untuk itu, Alkhairaat tetap konsisten memelihara empat unsur. Yakni, Nilai Keislaman, Nilai Keindonesiaan, Keilmuan, dan Kemanusiaan.
Iapun berharap kepada seluruh abna’ untuk konsisten memajukan Alkhairaat dengan integritas yang dimiliki, serta memiliki semangat transformasi, menyesuaikan dengan era saat ini.
“Alhamdulillah, di pelaksanaan Haul tahun yang lalu, kami berhasil melaunching Wabsite, dan Haul saat ini Pengda Alkhairaat melaunching sebuah Aplikasi Sistem Informasi dan Pelaporan (Simpel) Madrasah Alkhairaat,”tuturnya.
Bupati Banggai Amirudin yang diwakili Wakil Bupati Furqanuddin Masulili,MM menyampaikan apresiasi kepada Penda Allhairaat Banggai yang telah menggelar Haul Guru Tua dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dijelaskan, perkembangan Alkhairaat saat ini tak lepas dari perjuangan sang pendiri Guru Tua H.S Idrus Bin Salim Aldjufri. Dikenal sebagai sosok penuh inspiratif dan cinta ilmu. Ikhlas mengajarkan murid-muridnya.
“Alhamdulillah juga pada hari ini, digelar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT, telah mengutus Nabi sebagai suri teladan. Untuk itu mari kita meneladani nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,”pungkasnya.
Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Alwi Bin Saggaf Aljufri dikesempatan itu menegaskan, kegiatan ini mengandung pesan untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Dengan mengingat Allah, akan dikelilingi malaikat, diberikan Rahmat dan ketenangan.
“Hadir ditempat ini merupakan kemuliaan besar. Bagian dari ketaatan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah,”jelasnya.
Dikatakan, sebagai hamba, kita memiliki kewajiban untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Mengikuti kebiasaan Rasulullah. Menolong agama Allah melalui syiar-syiar, menghidupkan sekolah-sekolah agama, sehingga ana-anak menjadi generasi penerus yang berakhlak baik.
Untuk itu, sebagai Hamba Allah, diwajibkan untuk mencintai Rasulullah.
“Kehadiran kita disini, sebagai bukti mencintai Rasulullah SAW,”tuturnya.
Kewajiban lainnya kata Habib Alwi adalah, mentakzimi atau memuliakan Rasulullah. Dengan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Ada tiga indikator maju-mundurnya sebuah negara. Yakni, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Guru tua memilih ilmu (Pendidikan) sebagai jalan pengabdian bagi bangsa ini,”paparnya.(rls)